Menteri Kesehatan mengidentifikasi tiga penyebab utama yang menyebabkan kualitas udara menjadi semakin buruk. Pertama, sektor transportasi, di mana asap yang dihasilkan oleh kendaraan pribadi dan umum berkontribusi terhadap polusi udara. Jakarta, 28/08/2023. Pernyataan ini disampaikan dalam acara ASEAN Car Free Day (CFD) yang digelar pada Minggu (27/8/2023). Acara tersebut juga diadakan secara serentak di ibu kota negara-negara anggota ASEAN. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2023.
TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengeluarkan seruan kepada para pelaku industri agar memasang filter pada pabrik-pabrik mereka untuk mengurangi dampak polusi udara terhadap lingkungan sekitar.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara ASEAN Car Free Day (CFD) yang digelar pada Minggu (27/8/2023). Acara tersebut juga diadakan secara serentak di ibu kota negara-negara anggota ASEAN.
Dalam pidatonya, Menteri Kesehatan mengidentifikasi tiga penyebab utama yang menyebabkan kualitas udara menjadi semakin buruk. Pertama, sektor transportasi, di mana asap yang dihasilkan oleh kendaraan pribadi dan umum berkontribusi terhadap polusi udara.
Penyebab kedua adalah pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai sumber energi. Sementara itu, penyebab ketiga adalah industri-industri yang melakukan pembakaran menggunakan batu bara atau bahan bakar karbon lainnya.
"Untuk mengurangi polusi udara, langkah yang perlu diambil adalah memasang filter pada industri-industri dan pembangkit listrik," ungkap Budi Gunadi Sadikin. Pernyataan ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya mengurangi emisi polutan dari sumber-sumber tersebut.
Sebelumnya, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) juga telah mengeluarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sektor transportasi menyumbang sekitar 80 persen dari total polusi udara. Selain itu, polusi udara juga dapat berasal dari sumber alam seperti kebakaran hutan dan lahan, erupsi gunung merapi, dan badai.
Dalam konferensi pers daring yang diadakan pada Jumat (18/8/2023), Anggota PDPI dr. Nuryunita Nainggolan menjelaskan bahwa partikulat meter (PM), nitrogen dioksida (NO₂), ozon (O3), dan sulfur dioksida (SO₂) merupakan polutan udara yang paling umum ditemukan di daerah perkotaan.
Ia juga menegaskan bahwa sektor transportasi merupakan penyumbang terbesar polusi udara di Indonesia, diikuti oleh sektor industri, pembakaran hutan, dan aktivitas domestik.
Seruan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memasang filter pada industri-industri adalah langkah yang signifikan dalam upaya menjaga kualitas udara yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan. Diharapkan langkah ini akan mendapatkan respons positif dari para pelaku industri dan berdampak positif dalam mengurangi tingkat polusi udara yang merugikan.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2023.
#MenteriKesehatan #CarFreeDay
