Rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo ini membahas terkait penyelenggaraan kejuaraan olahraga internasional tahun 2025 dan transformasi cabang olahraga Sepak Bola dan Bola Basket di Indonesia.
“Baru saja kita menyelesaikan rapat terbatas yang dipimpin oleh Bapak Presiden Joko Widodo dengan agenda utama adalah penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan olahraga internasional untuk tahun 2025 dan juga terkait dengan rencana pemberian status organisasi FIFA dan FIBA untuk berkantor di Indonesia,” kata Menpora Dito.
Menurut Menpora Dito dalam rapat tersebut sudah dibahas beberapa agenda utama untuk kejuaraan olahraga internasional 2025: seperti World Surf League, Juni-Juli 2025, Ultimate Fighting Championship (UFC) Fight Night Agustus 2025, World Ability Sport Games (WAS Games) September 2025, FIG Artistic Gymnastics World Championship Oktober 2025 dan World Rally Championship (WRC) 2025.
“Kejuaraan surfing dunia ini akan dilaksanakan di tujuh lokasi di Indonesia dan akan diikuti sekitar 262 atlet dari 25 negara. Sedangkan UFC merupakan sportainment Mixed Martial Arts (MMA) terbesar di dunia. Jumlah atlet yang ikut berpartisipasi di UFC adalah sebanyak 627 atlet dari 78 negara dengan 17 negara yang telah menjadi juara,” jelas Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito menjelaskan bahwa WAS Games merupakan perkumpulan atlet penyandang disabilitas fisik terbesar di dunia. kejuaraan ini khusus untuk olahraga kursi roda. WAS Games akan diikuti oleh 1500 atlet dari 55 negara.
“Sedangkan Kejuaraan Dunia Gymnastik akan diadakan di Jakarta pada tanggal 19-25 Oktober 2025 dengan jumlah peserta lebih dari 600 atlet. Dan World Rally Championship, yaitu kejuaraan dunia rally, juga akan dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara,” tambahnya.
Selain itu, ada juga kejuaraan dunia yang sudah rutin dilakukan, seperti MotoGP di Mandalika, Aquabike dan Powerboat di Danau Toba, Medan, serta MXGP yang akan tetap diselenggarakan.
Terkait transformasi cabang olahraga Sepak Bola dan Bola Basket di Indonesia, Menpora Dito mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo setuju untuk memberikan status organisasi nasional kepada FIFA dan FIBA agar mereka bisa berkantor resmi di Indonesia.
Dalam rapat tersebut selain Menpora Dito, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno serta Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/07/2024.