TAJUKNEWS.COM/ Palembang. –Pada debat Kedua Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan 2024 dengan tema Peningkatan Pelayanan Masyarakat, Penyelesaian Persoalan Daerah dan menyerasikan program Kabupaten, Kota, Propinsi dan Nasional Ketiga Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan telah memaparkan visi misi dan program kerjanya serta saling adu ide dan gagasan.
Jelang sesi pertama dalam penyampaian visi dan misi RA Anita Noeringhati Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan nomor urut 3 telah menampilkan performa siap dan sangat baik dengan gestur tubuh yang kalem, bersahaja dan tenang serta bicara terstruktur, sistematis dan Ilmiah menunjukkan RA. Anita Noeringhati dalam berinteraksi, berkomunikasi dan penguasaan materi serta penguasaan panggung unggul dari pasangan calon lainnya yang gugup dan terbata bata dalam bicara, tidak menguasai materi debat serta tidak mengetahui persis persoalan yang ada di pemerintahan propinsi Sumatera Selatan, yang berlangsung, di Ballroom Novotel, Palembang 10/11/2024.
"Menurut Anita dirinya " Dalam Sesi Kedua pertanyaan dari perumus dan panelis kepada nomor urut pertama tentang konektivitas atau terintegrasinya angkutan sungai, kereta api dan bus agar bisa melancarkan distribusi barang dan jasa dari desa atau kekota menuju pusat pusat sentra ekonomi ditanggapi oleh RA Anita Noeringhati pasangan calon Gubernur nomor urut 3 ini, " Ujarnya.
"Bahwa belum maksimal masih banyak didaerah pelosok dan pedalaman serta desa kesulitan dalam mendistribusikan hasil hasil produksi pertaniannya dikarenakan 5 tahun kebelakang kepemimpinan Gubernur Sumatera Selatan periode sebelumnya tidak ada atau belum maksimalnya bantuan pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan didaerah," Ucap Anita.
Pada pertanyaan pasangan calon nomor urut kedua oleh tim perumus dan panelis tentang pelayanan birokrasi dan transparansi anggaran di era digital, Ibu RA Anita Noeringhati menanggapi bahwa perlunya memangkas prosedur birokrasi agar tidak terlalu lama dan transparansi anggaran serta pengawasan yang ketat dan partisipasinya masyarakat, "Kita jangan sekedar melihat websitenya saja dan angka angka dalam aplikasi, karena pada kenyataannya tidaklah begitu," Imbuh RA Anita Noeringhati."
Selain pertanyaan untuk pasangan calon nomor urut pertama dan pasangan nomor urut kedua, pasangan nomor urut ketiga juga mendapatkan pertanyaan tentang kualitas sumber daya manusia dalam mengentaskan kemiskinan.
Dalam pemaparan-nya bahwa program Sekolah Gratis dan Berobat Gratis belumlah maksimal dijalankan oleh pemerintahan 5 tahun yang lalu, masih banyak pungli- pungli di sekolah serta pelayanan kesehatan yang belum memadai dan terjangkau, maka kedepannya kita pastikan program ini dapat dijalankan dengan baik sehingga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumatera Selatan bila saya diberi amanah sebagai pemimpin di Sumatera Selatan," Tuturnya.
Pada saat sesi ketiga debat yaitu saling bertanya, RA Anita Noeringhati mempertanyakan bagaimana mengatasi persoalan pencemararan lingkungan dan air bersih akibat debu batubara dan angkutan batubara yang melintasi rumah rumah penduduk, karena banyak masyarakat lahat yang datang kepada saya mengeluhkan dampak dari ekplorasi batubara dan angkutan batubara di Kabupaten Lahat, tapi belum mendapatkan jawaban yang memuaskan dan maksimal dari pasangan calon nomor urut pertama.
"Menurut Juru Bicara Team Pemenangan MATAHATI Bapak Permana pada Debat Kedua Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan ini.
Raung Anita Noeringhati unggul disegala lini, komunikasi yang tertata dengan baik, mampu menguasai panggung debat yang dan paham dengan materi serta persoalan yang ada di Sumatera Selatan, RA Anita Noeringhati menjadi Wonder Woman dalam debat Kedua ini, " Pungkas Bapak Permana dengan senyum bahagianya.
©John/Tajuknews.com/tjk/11/2024.
#sumateraselatan #raanitanoeringhati