TAJUKNEWS.COM/ Bogor. -Polemik seputar langkanya tabung gas banyak menjadi keluhan dari masyarakat, baik itu rumah tangga maupun pelaku usaha.
Tabung gas bersubsidi 3 Kg kini langka di Desa BojongGede, Bojong Baru, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Kelangkaan itupun di keluhkan sejumlah ibu rumah tangga dan pelaku UMKM seperti pedagang gorengan , Bakso dan pedagang cilok
Nita," ibu rumah tangga mengaku kesulitan membeli gas elpiji 3 kilogram untuk hari kemarin, beliau menuturkan sudah mencari di delapan warung sekitar rumahnya tapi tidak dapat juga".
“Di beberapa warung yang biasanya menjual gas melon, sekarang ini mulai pada kosong. Katanya sih emang mulai dibatasi kiriman gas melon nya,” ujarnya, Sabtu (1/2/2025).
Demikian juga Hafid seorang pemilik gorengan mengakui jika saat ini kiriman gas elpiji 3 kilogram mulai berkurang dan jumlahnya dibatasi.
“Agen yang biasa kirim ke warung saya pun sudah satu minggu tidak ada kiriman gas. Nggak tau kenapa? Katanya sih dibatasi dan mau ada aturan baru,” ungkapnya.
Hafid mengatakan harga gas melon (3Kg) dari agen Rp. 19.500. Kemudian di jual ke pengecer dengan harga Rp. 22 ribu.
“Emang harganya segitu, itupun kalau ada barang nya dan normal pengiriman nya. Nggak tau nanti ke depan, soalnya sudah satu minggu nggak ada kiriman,” pungkasnya.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/02/2025.