|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
Jejak Cakap Digital & Jejak Kreasi

Danone Indonesia Gapai Memperluas Akses KePasar Global Produk Gizi Ke Negara India


Danone Indonesia dalam memperluas akses produk pangan olahan bergizi ke pasar global, memperkuat rantai nilai pangan nasional, serta mendukung pemberdayaan UMKM lokal, ajang besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, yaitu The 40th Trade Expo Indonesia dan Pangan Nusa Expo 2025 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Banten. 21/10/2025. Danone Indonesia menandatangani kesepahaman bersama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Chennai, India, untuk melakukan ekspor produk pangan olahan bergizi. ©Sonny/Tajuknews.com/10/2025.

TAJUKNEWS.COM/ Tangerang. – Danone Indonesia berpartisipasi aktif dalam dua ajang besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, yaitu The 40th Trade Expo Indonesia dan Pangan Nusa Expo 2025 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Banten. 

Partisipasi ini merupakan bagian dari komitmen Danone Indonesia dalam memperluas akses produk pangan olahan bergizi ke pasar global, memperkuat rantai nilai pangan nasional, serta mendukung pemberdayaan UMKM lokal.

 

Perluas Akses Produk Bergizi ke Pasar Global ,Sebagai bagian dari The 40th Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, Danone Indonesia menandatangani kesepahaman bersama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Chennai, India, untuk melakukan ekspor produk pangan olahan bergizi. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Budi Santoso.

 

Mendag Budi Santoso menyambut baik penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di hari pertama TEI 2025. Menurutnya, hal ini mencerminkan semakin meningkatnya minat pasar global terhadap produk-produk Indonesia. 


“Penandatanganan MoU hari ini menjadi awalan bagus bagi jalannya TEI 2025. Artinya, para pembeli melirik produk-produk Indonesia dan memang banyak diminati. 


Perwakilan perdagangan (perwadag) RI di luar negeri telah bekerja dengan baik dan kami optimistis dengan kontribusi TEI 2025 dalam membangun momentum ekspor produk-produk Indonesia, termasuk produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” jelas Mendag Budi Santoso.

 

Sementara itu, Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah terhadap kerja sama lintas sektor dalam memperluas pasar produk Indonesia. 


“Kami mengapresiasi dukungan Kementerian Perdagangan dalam membuka peluang ekspor bagi produk-produk pangan olahan industri dari Indonesia. 


"Kolaborasi ini menjadi langkah strategis bagi Danone Indonesia dalam memperluas akses produk pangan olahan industri ke pasar global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi produk pangan industri yang berkualitas,” ujar Arif Mujahidin.

 

Dukung UMKM Pangan Lokal Lewat Program DAMPING

Masih berlokasi di ICE BSD, di hall dan waktu yang berbeda, Danone Indonesia juga menjadi salah pendukung program Pangan Nusa Expo 2025 yang juga diselenggarakan oleh Kementerian



Perdagangan. Pada kesempatan ini, Danone Indonesia memberikan bantuan usaha sebesar Rp 25 juta kepada 10 pemenang UMKM Pangan Awards 2025, di mana tiga di antaranya merupakan UMKM binaan Danone Indonesia melalui program DAMPING (Danone Mentorship and Partnership for Inclusive Growth).

 

Program DAMPING merupakan salah satu inisiatif pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diinisiasi oleh Danone Indonesia dan Kampus Bisnis Umar Usman yang berfokus pada pengembangan UMKM lokal melalui peningkatan kapasitas produksi, pelatihan keamanan pangan, akses permodalan, pendampingan sertifikasi halal dan izin edar, serta perluasan akses pasar melalui jejaring distribusi modern. 


Sejak diluncurkan pada 2020, program DAMPING telah mendampingi dan memberikan manfaat kepada lebih dari 10.300 pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan bisnis mereka.

 

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Danone Indonesia yang turut berperan aktif dalam pengembangan UMKM pangan lokal melalui program pembinaan yang berkelanjutan. Kolaborasi seperti ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong produk pangan nasional naik kelas,” ujar Iqbal Shoffan Shofwan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan RI.

 

Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan, Danone Indonesia memandang dukungan terhadap UMKM sebagai bagian penting dari ekosistem pangan nasional yang inklusif. 


“Kami bangga karena tiga dari sepuluh pemenang UMKM Pangan Awards tahun ini merupakan mitra binaan Danone Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pendampingan yang konsisten mampu menghasilkan UMKM tangguh yang siap bersaing secara nasional bahkan global,” ujar Karyanto Wibowo, Public Affairs and Sustainability Senior Director Danone Indonesia.

 

“Melalui program DAMPING, kami berkomitmen untuk menciptakan UMKM yang tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga menerapkan praktik bisnis berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan,” tambahnya.

 

Keterlibatan Danone Indonesia dalam Trade Expo Indonesia dan Pangan Nusa Expo 2025 mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam memperkuat ekosistem pangan Indonesia melalui inovasi, kemitraan, dan pemberdayaan masyarakat. 

Melalui sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, Indonesia diharapkan mampu memperluas penetrasi produk lokal ke pasar internasional sekaligus membangun sistem pangan yang inklusif dan berkelanjutan.


©Sonny/Tajuknews.com/tjk/10/2025.



Komentar

Berita Terkini