|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Sam Aliano Laporkan Pengerusakan Baliho Di Polres Jakarta Selatan



Calon Presiden , Sam Aliano memberikan keterangan terkait Pengerusakan baliho Capresnya, di depan Polres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, 5/6. Sam Aliano menghimbau bagi  yang melakukan segera ditangkap dan  meminta maaf mengaku dan menjelaskan perbuatan yang tak terpuji ini atas suruhan siapa karna ini benar benar mencederai demokrasi. Trionenews.com/son-05/jun/2018



Jakarta, Trionenews.com -Sam Aliano pengusaha keturunan Turki yang juga Calon Presiden RI, bersama masyarakat mendatangi polres Jakarta Selatan, terkait teror pengerusakan Baliho di Mampang dan Pancoran. Bahwa diduga teror pengerusakan ini dilakukan oleh pihak/ lawan politik yang khawatir dengan terus meningkatnya elektibilitas Capres Sam Aliano.

Dalam hal ini masyarakat mulai mengenal sosok Sam Aliano dari program yang ditawarkan dan kemungkinan ini yang membuat pihak lawan politiknya khawatir dengan manuver politiknya, dalam Konferensi  Pres -nya mendatangi Polres Jakarta Selatan, Jl.Wijaya II no 42, 02/01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 5/6.

"Sam  Aliano berharap setelah pelaporan ini dan bagi  yang melakukan segera ditangkap dan  meminta maaaf mengaku dan menjelaskan perbuatan yang tak terpuji ini atas suruhan siapa karna ini benar benar mencederai demokrasi dan atas pengerusakan Baliho miliknya ini karna mereka yang diduga partai politik yang mana mereka tidak menyukai keberhasilan Sam aliano atas umroh gratis yang ia buat dan sangat diterima oleh masyarakat yang mana melalui aplikasi ini sangat menarik perhatian masyarakat sebagai Capres yang sangat peduli pada masyarakat Indonesia, "ucap Sam".

Dan Sam Aliano juga tidak takut dan gentar dan akan terus melakukan visi misinya yang benar benar diamanatkan dan diharapkan masyarakat, " tutur Sam

"Profesionallah bila ingin bersaing dan berkarya "pungkasnya".

Sam Aliano kembali menegaskan alasan dirinya membuat umroh gratis agar tidak ada lagi penipuan umroh birotrafel atas umroh gratis mereka menimbulkan rasa ketakutan dan trauma dikalangan masyarakat.
(Son).

Komentar

Berita Terkini