|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Ini Kata Dosen Sejarah Mode Tentang Komunikasi Netiquette Panduan Etika dan Etiket Secara Online

Menurut dosen Sejarah Ichwan H Thoha dalam hal berkomunikasi atau mengirimkan pesan, komunikator dan komunikan tidak harus bertatap muka. Tidak dibatasi oleh jarak dan waktu bahkan biaya. Jakarta, 24/04/2024.  Sebagai media yang dibutuhkan adalah aplikasi WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone. Jika dilihat dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa kita gunakan di ponsel lama. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/04/2024.


TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. - Seiring dengan fenomena new media, ada yang disebut dengan Netiquette. Bagaimana pengaplikasian Netiquette di WhatsApp? Lantas, apa itu ‘centang biru”? 

Sejak kecil kita diajarkan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak bisa berdiri sendiri, dan sangat tergantung dengan orang lain. Yang pasti manusia membutuhkan orang lain untuk interaksi dan komunikasi. 

"Ada komunikasi yang langsung atau face to face, ada juga yang melalui perantara atau media. Media adalah salah satu element komunikasi, selain Komunikator (pengirim pesan), Pesan, Komunikan (penerima pesan) dan Output atau Respon, "Ujar Ichwan H Thoha/ Fashion Designer/ Dosen/ Author/ Mahasiswa S2 Magister Ilmu Komunikasi, Pascasarjana Universitas Sahid ) di Jakarta, 24/04/2024.

Di Zaman yang serba digital ini dan sebagai bagian dari information society, dalam hal berkomunikasi atau mengirimkan pesan, komunikator dan komunikan tidak harus bertatap muka. Tidak dibatasi oleh jarak dan waktu bahkan biaya. Hal tersebut adalah salah satu benefit dari komunikasi melalui internet atau new media, " Tukas Ichwan.

"Smartphone, sebagai salah satu dari perwujudan new media. Sudah tentu smartphone berdeda denagn ponsel konvensional. Salah satu fitur dari smartphone adalah men-download WhatsApp. WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone. Jika dilihat dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa kita gunakan di ponsel lama. Tetapi WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan data internet. Jadi, di aplikasi ini kita tidak perlu khawatir soal panjang pendeknya karakter. Selama data internet kita memadai, bebas ber-WhatsApp-an. " Imbuhnya.

Berdasarkan laporan Statista, ada 2 miliar pengguna aktif aplikasi WhatsApp di seluruh dunia hingga Januari 2022 lalu. Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar WhatsApp. Per Juni 2021, jumlah pengguna WhatsApp di dalam negeri mencapai 84,8 juta pengguna alias menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia. 

Walaupun kita berkomunikasi via WA karena lebih praktis, efektif, murah, tidak harus bertemu, sebaiknya tetap beretika dengan mengawali salam, kalimat yang sopan, atau kata maaf, terima kasih dan mengirimkan pesan pada waktu yang tepat. Inilah yang disebut dengan Netiquette, berkomunikasi, berinteraksi, bersilaturahmi melalui melalui jejaring internet.

"Netiquette berasal dari dua kata yang dijadikan satu, yakni ‘networks’ atau jejaring dan ‘etiquette’ atau etiket. Sebelum internet lahir, kata Netiquette tentu belum ada. Maksudnya adalah berperilaku sesuai etiket saat tersambung ke jaringan internet. Di dalam internet tidak ada aturan tertulis yang baku dan memiliki kekuatan legal yang dapat dipakai sebagai standar  untuk memperlakukan lawan bicara atau penerima pesan. Sebagai mahluk sosial pelaku internet memiliki kode etik universal sebagai acuan dalam menjaga perilaku dan kehormatan dalam pergaulan komunitas dunia maya atau information society. 

Pada dasarnya netiquette atau cyber-ethics merupakan panduan untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan kaidah normatif di lingkungan internet. Dengan mematuhi peraturan ini, maka akan sangat bermanfaat dan membantu dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa harus mengalami masalah juga salah pengertian dengan orang lain. 


Menurut dosen Sejarah Ichwan H Thoha dalam hal berkomunikasi atau mengirimkan pesan, komunikator dan komunikan tidak harus bertatap muka. Tidak dibatasi oleh jarak dan waktu bahkan biaya. Jakarta, 24/04/2024.  Sebagai media yang dibutuhkan adalah aplikasi WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone. Jika dilihat dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa kita gunakan di ponsel lama. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/04/2024.



Dari itu beberapa etiket ber-WhatsApp antara lain:

1. Perhatikan waktu, sebaiknya tidak mengirim chat di malam hari kecuali sesuatu yang sangat genting atau terdesak

2. Ucapkan salam seperti ‘Selamat pagi’, ‘Assalamualaikum’, ‘Salam Sejahtera’ 

3. Sampaikan identitas dengan jelas, terlebih pada orang yang baru anda kenal atau lebih senior seperti atasan atau dosen

4. Utarakan maksud dengan kalimat yang jelas dan singkat

5. Gunakan tiga kata wajib dalam berkomunikasi: Maaf, Tolong dan Terima kasih

6. Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

7. Hindari kalimat yang memerintah

8. Tidak mengirimkan pesan dengan voice note

9. Hindari penggunaan huruf kapital pada seluruh kalimat 

10. Merespon dengan cepat chat dari orang lain

11.    Aktifkan Centang Biru 

Sebaiknya fitur centang biru di WA diaktifkan karena chat WA sebenarnya sama dengan berkomunikasi tatap muka. Anda bisa bayangkan, betapa kecewa didiamkan dan tidak ditanggapi. Dengan centang abu-abu, anda akan bertanya-tanya apakah lawan bicara atau penerima pesan anda membaca chat anda atau tidak. Apakah pesan sampai atau tidak.

"Dan hal ini, akan menimbulkan persepsi juga misskomunikasi bahkan konflik yang tidak diinginkan. Dilansir dari akun @wahyuwiwoho/Instagram pertanggal 26 Maret 2024, menginformasikan bahwa studi dari lembaga riset dan konsultan media Winston Research mengatakan 23% dari 2 miliar pengguna WA me-nonaktifkan centang biru. Menurut Winston Research, mereka yang me-nonaktifkan centang biru adalah pengguna WA yang mungkin memiliki masalah pribadi dan keterbukaan, atau kecemasan akibat ‘digital pressure’. Sementara, 77% pengguna WA yang mengaktifkan centang biru adalah mereka yang menghargai ketepatan waktu dan tidak suka akan ketidakjelasan, ' Tukasnya.


©Sonny/Tajuknews.com/tjk/04/2024.

#newmedia #etika #facetoface #whatsapp

Komentar

Berita Terkini