Satrio Wibowo," Saya Dukung Penuh Terjadinya Ibukota Baru"
Tajuknews.com, Jakarta- Jokowi - Amin Fokus Indonesia Maju dengan rapat kabinet perpindahan Ibu Kota Indonesia.
Perpindahan Ibu Kota Menuju Luar Pulau Jawa yang di bahas oleh Presiden Jokowi menandakan proses pemikiran jangka panjang menuju Indonesia Maju 50 tahun kedepan.
"Sudah saatnya memang pusat pemerintahan di buat terpisah dengan pusat perekonomian , di karenakan proses administrasi di pusat lebih cepat dan terintegrasi dengan senyaman mungkin bagi pihak yang berurusan dengan pemerintahan," tutur Satrio saat di hubungi Tajuknews.com di Jakarta, 30/4/19.
Perpindahan Pusat pemerintahan ke luar Jawa membuktikan presiden Jokowi satu tarikan nafas dengan Bung Karno yang pada tahun 1957 membuat masterplan Ibu Kota di Palangkarya, Kalimantan Tengah. Pilihan pulau borneo memang pilihan tepat untuk waktu bekerja di asia pacific, garis khatulistiwa dan akses dari berbagai benua," ujar Satrio.
Presiden Jokowi benar menjadi presiden Indonesia seutuhnya, dimana presiden sebelumnya fokus pembangunan di Jawa untuk mengamankan kepentingan politik dikarenakan banyak pemilih di pulau jawa, namun beda dengan Jokowi, segala konsep dan kebijakan di tempuh dengan kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
Usainya pemilu memang menggabungkan salam Jempol, salam dua jari menjadi salam 3 jari untuk persatuan Indonesia.
Saya Dukung penuh kebijakan tersebut dan bangga akan terjadinya ibu kota baru yang membuat bangga seluruh rakyat Indonesia di Dunia. dan semakin yakin Indonesia Maju di tangan Jokowi-Amin," pungkasnya.
(Sonny/tajuknews.com)