|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Aksi KAMMI Yogyakarta di Gedung DPRD Mendesak Turunkan Bahan Pokok dan Tunda Kenaikan BBM

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ,"Dalam Tuntutan tersebut adalah menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah mengendalikan harga barang pokok dan menunda proyek strategis nasional, saat  menggelar aksi di depan Gedung DPRD DIY pada Rabu, 31/08/2021. Aksi yang diikuti sekitar 100 massa ini dimulai dari parkiran Abu Bakar Ali dengan mendorong sepeda motor. Foto; Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2022.


TAJUKNEWS.COM, Yogyakarta. – Di saat harga-harga melambung seluruh kebutuhan pokok terkait ada wacana kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) yakni berjenis Pertamax , Dexlite, Pertamina Turbo dan Pertamax Turbo. 

Dari imbas ini banyak seruan Aksi dan demo Mahasiswa untuk menyuarakan keinginan dari rakyat melalui situasi ekonomi saat ini.


Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ,"Dalam Tuntutan tersebut adalah menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah mengendalikan harga barang pokok dan menunda proyek strategis nasional, " Ujar Rais Kaharudin ,Ketua KAMMI DIY saat  menggelar aksi di depan Gedung DPRD DIY pada Rabu, 31/08/2021.


Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ,"Dalam Tuntutan tersebut adalah menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah mengendalikan harga barang pokok dan menunda proyek strategis nasional, saat  menggelar aksi di depan Gedung DPRD DIY pada Rabu, 31/08/2021. Aksi yang diikuti sekitar 100 massa ini dimulai dari parkiran Abu Bakar Ali dengan mendorong sepeda motor. Foto; Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2022.



"Aksi yang diikuti sekitar 100 massa ini dimulai dari parkiran Abu Bakar Ali dengan mendorong sepeda motor.


Beberapa kendaraan tersebut sengaja didorong sebagai bentuk penolakan terhadap wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.


"Massa aksi dari kalangan mahasiswa di Yogyakarta ini akan terus melakukan tekanan kepada pemerintah dengan turun ke jalan sebagian sebuah respon kebijakan, " Ucap Rais.


"Banyak sekali bahan pokok yang tidak stabil, ditambah kenaikan BBM. JIka BBM naik, semua bakal kena," kata Rais.


Menurutnya, banyaknya dalam kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini tidak berpihak pada masyarakat kecil.


Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ,"Dalam Tuntutan tersebut adalah menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah mengendalikan harga barang pokok dan menunda proyek strategis nasional, saat  menggelar aksi di depan Gedung DPRD DIY pada Rabu, 31/08/2021. Aksi yang diikuti sekitar 100 massa ini dimulai dari parkiran Abu Bakar Ali dengan mendorong sepeda motor. Foto; Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2022.


"Elit-elit negara kan enggak melihat rakyat itu yang menderita siapa, gitu," jelasnya


"Harus ada yang mengkritik. Solusinya, pemerintah yang mencari. Mereka dibayar dari pajak negara kok masak enggak bisa mencari solusi," Katanya.


Lebih lanjut, Rais juga berharap agar pihak DPRD DIY berkenan mendengar aspirasi mereka ini


"Harapannya sih ada pimpinan yang mau menemui kami dan menekankan kepada pemerintah. Jadi, mereka harus melihat bahwa penderitaan rakyat itu ada, bukan sekadar omong kosong," Pungkasnya.


©Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2022.





Komentar

Berita Terkini